Yahiye Adam Godhan:Dari Penggemar Heavy Metal Menjadi Pencinta Alquran
08:48
Edit
Yahiye Adam Godhan adalah anak seorang tukang daging yg banyak menygsikan dan menentang dogma Kristen. Ia juga merasa heran melihat teman-temannya beribadah kepada Nabi Isa ‘alaihissalam. Di kemudian hari, ketika ia mulai mengenal Islam dan Alquran, ia mendapatkan alasan yg kuat mengapa harus menjadi seorang muslim.
Yahiye menceritakan kisah hidupnya sejak remaja hingga menemukan Islam sebagai jalan hidup yg hakiki. Ia bertutur:
Saat berusia 17 tahun, Yahiye Adam Godhan memiliki pengalaman yg sedikit berbeda dengan pengalaman-pengalaman remaja Amerika pada umumnya. Yahiye Adam Godhan dibesarkan di sebuah peternakan kambing di tengah pedesaan, di Western Riverside County, California. Di peternakan keluarga itu, peternakan kami mampu menghasilkan susu, keju, dan daging dari 150 sampai 200 hewan yg kami miliki. Ayahnya adalah seorang tukang daging yg menyembelih hewan-hewan pedagingnya dengan cara islami. Kemudian ia memasoknya ke toko makanan Islam yg terletak beberapa blok dari Islamic Center di pusat kota Los Angeles.
Ayahnya dibesarkan sebagai seorang agnotis atau ateis, kemudian menjadi penganut Kristen karena tak sengaja mempelajari Injil yg ia temukan tertinggal di pantai. Ayahnya punya beberapa teman yg beragama Islam, tapi saat ini, semua teman-teman muslimnya sudah pindah dari California. Sementara ibunyanya, sejak kecil dididik sebagai seorang Katolik namun ia memiliki prinsip yg sama dengan ayahnya, sama-sama tidak mengimani konsep trinitas.
Yahiye Adam Godhan dan saudara-saudarYahiye Adam Godhan mengenyam pendidikan home schooling. Perlu diketahui, kebanyakan keluarga yg mengambil home schooling adalah orang-orang Kristen. Selama delapan tahun lebih, keluargYahiye Adam Godhan berinteraksi dengan komunitas Kristen di home schooling ini. Namun, justru hal itulah yg mulai membuka matYahiye Adam Godhan.
Yahiye Adam Godhan mulai menemukan hal-hal yg kuanggap aneh, meskipun Kristen menyatakan bahwa mereka penganut trinitas, kenyataannya mereka hanya menujukan doa-doa mereka kepada Yesus. Menurutku hal itu benar-benar mengherankan. Orang-orang Kristen menganggap hal itu sebagai syarat untuk memperoleh keselamatan. Sejak saat itu, secara bertahap Yahiye Adam Godhan menyadari bahwa Yahiye Adam Godhan tidak bisa menjadi seorang penganut Kristen.
Selanjutnya, Yahiye Adam Godhan sangat terobsesi dengan aliran pemuja setan yg ada pada musik heavy metal. Dan tentu saja keluargYahiye Adam Godhan sangat menentang keras hobi baruku ini. Mulailah kuhabiskan hari-hariku untuk terus mendalami musik ini; Yahiye Adam Godhan mulai menjalani hidup kotor dan jorok serta menjauhi kebersihan, kamarku kubiarkan begitu sangat berantakan dan kacau, dan hubungnku dengan orang tua mulai menegang, walaupun Yahiye Adam Godhan juga sering meminta maaf kepada mereka.
Di tahun berikutnya, Yahiye Adam Godhan mulai mendengar khotbah berapi-api di radio dari Kristen Apokaliptik, menceritakan tentang ancaman Islam. Namun peringatan mereka malah menimbulkan rasa ketertarikan di hatiku untuk mengetahui Islam lebih jauh. Yahiye Adam Godhan anggap hal ini sebagai salah satu kegiatan untuk mengisi kekosongan.
Titik balik dari kesia-siaan yg Yahiye Adam Godhan lYahiye Adam Godhankan adalah ketika pindah ke Santa Ana, California, tinggal bersama neneknya. Di California, Yahiye Adam Godhan berharap bisa mendapatkan pekerjaan. Tapi apa mau dikata, mencari pekerjaan itu sangat mudah diucapkan namun sulit untuk dilalui. Dan saat itulah Yahiye Adam Godhan mulai menemukan tempat-tempat diskusi Islam.
Disana, Yahiye Adam Godhan menemukan bahwa keyakinan dan praktik agama ini benar-benar sesuai dengan fitrah dan logika manusia. Islam mengajarkan bahwa Allah bukanlah bagian dari manusia, akan tetapi Dia sebagai Dzat yg terpisah dari manusia, esa tak berbilang. Islam memiliki kitab suci yg sangat mudah untuk dipahami sekalipun oleh orang awam. Tidak ada kepausan yg dianggap sempurna dalam hal penafsiran. Setiap muslim memiliki kebebasan menafsirkan Alquran dengan kesadaran akan kadar ilmu pengetahuan yg mereka miliki.
Muslim tidak meyakini bahwa semua orang ditakdirkan masuk neraka. Sehingga Tuhan tidak perlu mengorbankan dirinya disiksa di tiang salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Muslim meyakini bahwa Allah Maha Penyayg dan Maha Pengampun, kecuali bagi mereka yg ingkar dan memang tidak mau bertaubat kepada-Nya. Muslim tidak percaya akan adanya ras terpilih, semua sama di mata Allah yg membedakannya hanyalah takwa. Dan masih banyak hal-hal lain.
Setelah mulai membaca terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris, Yahiye Adam Godhan semakin yakin akan kebenaran dan keaslian ajaran Allah yg terkandung dalam 114 surat Alquran. Setelah bertahun-tahun bergaul dengan orang-orang Islam, Yahiye Adam Godhan tahu benar bahwa mereka bukanlah orang-orang yg haus darah, teroris, dan barbar, seperti yg digambarkan oleh media dan para aktivis Injil.
Bekal inilah yg membuatku semakin tertarik untuk mengetahui dan meneliti Islam lebih jauh, lebih dari yg orang lain ketahui. Karena Yahiye Adam Godhan belum bisa memutuskan dan memantabkan hati kalau Islam adalah benar-benar takdirku.
Islamic Society of Orange Country
Islamic Society of Orange Country, California.
Sampai akhirnya, pencarian tersebut menemui titik temu. Menurutku, ini adalah proses yg sangat alami tanpa ada paksaan. Pada November 1995, Yahiye Adam Godhan mengunjungi komunitas Islam di California, Islamic Society of Orange County, di Garden Grove. Yahiye Adam Godhan katakan kepada salah seorang saudara muslim yg mengurus perpustakaan di sana, bahwa Yahiye Adam Godhan ingin memeluk Islam. Lalu dia memberiku beberapa bahan bacaan, dan kemudian Yahiye Adam Godhan mengucapkan syahadat di dalam masjid yg penuh sesak.
Minggu berikutnya, kuhabiskan untuk mempelajari tata cara shalat dan merenungkan kebesaran Allah. Menjadi seorang muslim benar-benar sesuatu yg sangat luar biasa!
Subhana rabbiyal ‘aziim!
Sumber:KisaMuslim
Yahiye menceritakan kisah hidupnya sejak remaja hingga menemukan Islam sebagai jalan hidup yg hakiki. Ia bertutur:
Saat berusia 17 tahun, Yahiye Adam Godhan memiliki pengalaman yg sedikit berbeda dengan pengalaman-pengalaman remaja Amerika pada umumnya. Yahiye Adam Godhan dibesarkan di sebuah peternakan kambing di tengah pedesaan, di Western Riverside County, California. Di peternakan keluarga itu, peternakan kami mampu menghasilkan susu, keju, dan daging dari 150 sampai 200 hewan yg kami miliki. Ayahnya adalah seorang tukang daging yg menyembelih hewan-hewan pedagingnya dengan cara islami. Kemudian ia memasoknya ke toko makanan Islam yg terletak beberapa blok dari Islamic Center di pusat kota Los Angeles.
Ayahnya dibesarkan sebagai seorang agnotis atau ateis, kemudian menjadi penganut Kristen karena tak sengaja mempelajari Injil yg ia temukan tertinggal di pantai. Ayahnya punya beberapa teman yg beragama Islam, tapi saat ini, semua teman-teman muslimnya sudah pindah dari California. Sementara ibunyanya, sejak kecil dididik sebagai seorang Katolik namun ia memiliki prinsip yg sama dengan ayahnya, sama-sama tidak mengimani konsep trinitas.
Yahiye Adam Godhan dan saudara-saudarYahiye Adam Godhan mengenyam pendidikan home schooling. Perlu diketahui, kebanyakan keluarga yg mengambil home schooling adalah orang-orang Kristen. Selama delapan tahun lebih, keluargYahiye Adam Godhan berinteraksi dengan komunitas Kristen di home schooling ini. Namun, justru hal itulah yg mulai membuka matYahiye Adam Godhan.
Yahiye Adam Godhan mulai menemukan hal-hal yg kuanggap aneh, meskipun Kristen menyatakan bahwa mereka penganut trinitas, kenyataannya mereka hanya menujukan doa-doa mereka kepada Yesus. Menurutku hal itu benar-benar mengherankan. Orang-orang Kristen menganggap hal itu sebagai syarat untuk memperoleh keselamatan. Sejak saat itu, secara bertahap Yahiye Adam Godhan menyadari bahwa Yahiye Adam Godhan tidak bisa menjadi seorang penganut Kristen.
Selanjutnya, Yahiye Adam Godhan sangat terobsesi dengan aliran pemuja setan yg ada pada musik heavy metal. Dan tentu saja keluargYahiye Adam Godhan sangat menentang keras hobi baruku ini. Mulailah kuhabiskan hari-hariku untuk terus mendalami musik ini; Yahiye Adam Godhan mulai menjalani hidup kotor dan jorok serta menjauhi kebersihan, kamarku kubiarkan begitu sangat berantakan dan kacau, dan hubungnku dengan orang tua mulai menegang, walaupun Yahiye Adam Godhan juga sering meminta maaf kepada mereka.
Di tahun berikutnya, Yahiye Adam Godhan mulai mendengar khotbah berapi-api di radio dari Kristen Apokaliptik, menceritakan tentang ancaman Islam. Namun peringatan mereka malah menimbulkan rasa ketertarikan di hatiku untuk mengetahui Islam lebih jauh. Yahiye Adam Godhan anggap hal ini sebagai salah satu kegiatan untuk mengisi kekosongan.
Titik balik dari kesia-siaan yg Yahiye Adam Godhan lYahiye Adam Godhankan adalah ketika pindah ke Santa Ana, California, tinggal bersama neneknya. Di California, Yahiye Adam Godhan berharap bisa mendapatkan pekerjaan. Tapi apa mau dikata, mencari pekerjaan itu sangat mudah diucapkan namun sulit untuk dilalui. Dan saat itulah Yahiye Adam Godhan mulai menemukan tempat-tempat diskusi Islam.
Disana, Yahiye Adam Godhan menemukan bahwa keyakinan dan praktik agama ini benar-benar sesuai dengan fitrah dan logika manusia. Islam mengajarkan bahwa Allah bukanlah bagian dari manusia, akan tetapi Dia sebagai Dzat yg terpisah dari manusia, esa tak berbilang. Islam memiliki kitab suci yg sangat mudah untuk dipahami sekalipun oleh orang awam. Tidak ada kepausan yg dianggap sempurna dalam hal penafsiran. Setiap muslim memiliki kebebasan menafsirkan Alquran dengan kesadaran akan kadar ilmu pengetahuan yg mereka miliki.
Muslim tidak meyakini bahwa semua orang ditakdirkan masuk neraka. Sehingga Tuhan tidak perlu mengorbankan dirinya disiksa di tiang salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Muslim meyakini bahwa Allah Maha Penyayg dan Maha Pengampun, kecuali bagi mereka yg ingkar dan memang tidak mau bertaubat kepada-Nya. Muslim tidak percaya akan adanya ras terpilih, semua sama di mata Allah yg membedakannya hanyalah takwa. Dan masih banyak hal-hal lain.
Setelah mulai membaca terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris, Yahiye Adam Godhan semakin yakin akan kebenaran dan keaslian ajaran Allah yg terkandung dalam 114 surat Alquran. Setelah bertahun-tahun bergaul dengan orang-orang Islam, Yahiye Adam Godhan tahu benar bahwa mereka bukanlah orang-orang yg haus darah, teroris, dan barbar, seperti yg digambarkan oleh media dan para aktivis Injil.
Bekal inilah yg membuatku semakin tertarik untuk mengetahui dan meneliti Islam lebih jauh, lebih dari yg orang lain ketahui. Karena Yahiye Adam Godhan belum bisa memutuskan dan memantabkan hati kalau Islam adalah benar-benar takdirku.
Islamic Society of Orange Country
Islamic Society of Orange Country, California.
Sampai akhirnya, pencarian tersebut menemui titik temu. Menurutku, ini adalah proses yg sangat alami tanpa ada paksaan. Pada November 1995, Yahiye Adam Godhan mengunjungi komunitas Islam di California, Islamic Society of Orange County, di Garden Grove. Yahiye Adam Godhan katakan kepada salah seorang saudara muslim yg mengurus perpustakaan di sana, bahwa Yahiye Adam Godhan ingin memeluk Islam. Lalu dia memberiku beberapa bahan bacaan, dan kemudian Yahiye Adam Godhan mengucapkan syahadat di dalam masjid yg penuh sesak.
Minggu berikutnya, kuhabiskan untuk mempelajari tata cara shalat dan merenungkan kebesaran Allah. Menjadi seorang muslim benar-benar sesuatu yg sangat luar biasa!
Subhana rabbiyal ‘aziim!
Sumber:KisaMuslim